Kamis, 24 April 2014
Sebagai lembaga pendidikan,” Pondok Pesantren Salafiyah Parappe " senantiasa berusaha meningkatkan kualitas sistem pendidikan dan pengajaran, baik pada proses maupun hasilnya. Usaha-usaha peningkatan tersebut terbukti adanya pemisahan pada aspek penjenjangan antara madarasah dan pondokan, dan proses belajar mengajar madrasah berjalan pada hari sabtu dan ahad, sedangkan Proses belajar mengajar pondokan berlansung pada hari, senin sampai hari kamis.
Adapun jenjang madasah yaitu, jenjang pendidikan untuk program wajib belajar 9 tahun, yang terdiri dari tiga jenjang. jenjang tersebut antara lain: 1) Salafiyah Ula (6 Tahun) atau dasar, yaitu wajib belajar pendidikan yang setara dengan pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasa Ibtidaiyah (MI). 2) Salafiyah Wustho (3 tahun) atau lanjutan, yaitu program pendidikan pada Pondok Pesantren Salafiyah yang setara dengan pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs). 3) Ulya (3 tahun) atau menengah. Yaitu Sedangkan jenjang Pondokan yaitu program pendidikan pada Pondok Pesantren Salafiyah yang setara dengan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sedangkan jenjang pondokan yaitu jenjang pendidikan yang kurikulumnya diatur oleh kiai dan dewan pengaruh, jenjang pondokan tersebut untuk sementara ini masi terbatas sampai 2 jenjang, jenjang tersebut yaitu : 1). Ibtidaiyyah, yang terdiri dari 7 thobaqah yaitu, thobaqah Iqra’ (3 bulan), thobaqah Tajwid (3 bulan), thobaqah Safinah (3 bulan), thobaqah Shoraf (3 bulan), thobaqah Matan Al-jurumiyah (3 bulan), thobaqah Syarah Al-jurumiyah (3 bulan), thobaqah fathul Al-qarib I (3 bulan) dan thobaqah fathul Al-qarib II (3 bulan). 2). Tsanawiyah, yang masih terdiri dari 1 thobaqah yaitu Thobaqah Fathul Al-mui’n (6 bulan).
0 komentar:
Posting Komentar